Inah Senyummu yang gugur satu-satu Di ranting pipimu Seperti panorama senja di Malimbu Pelan-pelan menelusup ke jantung la...
PUISI INDONESIA
PUISI MADURA (SANJA')
Perempuan yang Mencongkel Matanya di Rel Kereta Bukan luka yang aku takuti Melainkan harapan yang terlanjut basi ...
Hujan di Rumahku Di balik hujan yang turun. Kau menjelma seperti bocah-bocah yang basah airmata. Matamu binar memandangi...
OTE-OTE Inilah rajangan tubuhku renyah kobis dalam lumuran terigu yang dikulak dari pasar baru. Ada pedih merintih dalam cacahan kul...
BULAN BIRU Hujan yang pertama jatuh adalah tubuhku di tubuhmu. Menggenangi persawahan di saat langit memerah di pipimu. Bulan mengam...
KEMBANG MERAH Ringkik kuda itu memekakkan malam, berderap menyusur aspal jalanan. Pekak ladam memukul pendengaran. Payung hitam ...
Minggu, 07 November 2010 PULANG Pulang. Selalu membawa rasa girang. Bertemu rumah, taman, dan kenangan yang lekat di rua...
Mata Malam Bintang itu pecah menuju dua sudut berlawanan Membentang serabut gelap di antara dua kutub Siapa berjalan di antara ...
W C di sebuah terowongan panjang riwayat dimulai.orangorang berjatuhan dari sebuah metabolisme tubuh di antara bising mesin ...
SATE LALAT keratan hati yang mungil kusaji buat kalian. berubung tusukan doa yang sempat aku panggang di atas perapian luka. ...