Arsip Puisi Penyair Madura (Se)-Indonesia

Full width home advertisement

PUISI INDONESIA

PUISI MADURA (SANJA')

Post Page Advertisement [Top]

Sumber gambar: Redbasefoundation


PINTU

Melipat waktu
dan kubuka pintu
menaruh kenangan
yang sempat singgah
pada angan

Derik pintu terbuka
daun-daun jendela terluka
terbiaskan makna kata
akan rindu menyibak mata

Suara gemuruh luruh
memaksa angin ingin jadi satu

Rupa pintu
lapar waktu
pelepah rindu jatuh di anagn
bersetubuh dengan tubu pagi
yang sepi lalu mewangi

DI HADAPAN KENANGAN

Kubaca kesungguhan
yang kudapat air luruh yang keruh
kubangun kesetiaan
malah bermimpi di jalan panjang yang kosong

Di hadapan kenangan
kau dan aku
tak mampu berangan
oleh cinta
dan rinduku yang saling bergandeng tangan

HILANG RUPA

senja kali ini terasa berbeda
merah maun biasmu
dingin rinduku padamu

waktu hilang bentuk
teruntukmu kuhabiskan usiaku
di pematang sekian waktu

kauungkit ciuman tujuh tahun lalu
bertanya bolehkah rindu menyusul senja
yang salah waktu

-------------
Fahrus Refendi, lahir pada 7 Juni 1998 di Pamekasan, Madura. Saat ini menjadi mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Madura.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| Blogger Templates - Designed by Colorlib