Arsip Puisi Penyair Madura (Se)-Indonesia

Full width home advertisement

PUISI INDONESIA

PUISI MADURA (SANJA')

Post Page Advertisement [Top]




Migration, lukisan karya Dario Campanil. Diambil dari Google.

Penggembala Hujan

Setelah kita sampai di puncak lepas
nafas kalian harum buah masak
sepanjang langit yang ditawafkan
kita sempat berteduh ke daun-daun
lalu dada kalian berdetak
pada dun-daun biru yang memudar

“ke sinilah sayang, basuhlah ingatanmu”
“pergilah sayang, buanglah isi kepalamu”

Aku diam sejenak
memandangi kalian
ke dalam biru langit dan laut
sementara kalian bertukar perasaan
berharap, di puncak ada malaikat memanggil

“ini hujan, hisaplah
pada dahan yang basah
ada banyak pernyataan dari setiap gigil
bahwa, hidup itu adalah belantara”

ini bukan malaikat, ini hanya hujan kecil
hujan yang setiap sisinya menyimpan dendam


Moh Mahfud, lahir di Sumenep, Madura. Penggiat sastra di Banjarmasin, mahasiswa Jurusan Perbandingan Madzhab Fakultas Ushuluddin IAIN Antasari, Banjarmasin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| Blogger Templates - Designed by Colorlib