Arsip Puisi Penyair Madura (Se)-Indonesia

Full width home advertisement

PUISI INDONESIA

PUISI MADURA (SANJA')

Post Page Advertisement [Top]

Sumber: lukisan abstrak




SAJAK TULANG BELULANG

hanya tinggal tulangku yang belum retak
di musim itu
saat matahari terik memanggang seluruh nafas dan sisa liur di tenggorokan
kau masih aja berdesakan mengikuti apa kata angin.
padahal sebentar lagi badai, namun kau bersikukuh menginginkan waktu itu menjadi salju
apa kau tahu, setiap lekuk ukir yang kau baca sebagai pertanda itu adalah kegeglisahan yang sengaja ku tulis dalam wujud lukisan?

tulangku mungkin sudah baja
kau tempa, kau lumasi
kaku

Sumenep,  2010



SAJAK TULANG BELULANG 2

perempuanku,
aku lelah mebaca serat di mata awan yang nanar itu, selalu jika kita buka lembaran demi lembarannya, yang terlihat hanya pertikaian dengan segala macam  bengis yang tak kunjung reda. aku bingung dengan cara palagi semua akan berakhir.

konon kau adalah rusukku,
di tanah tak berakar yang banyak ditumbuhi pohonan,
matamu siluet menggariskan lengkung pelangi

Sumenep, 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| Blogger Templates - Designed by Colorlib