Arsip Puisi Penyair Madura (Se)-Indonesia

Full width home advertisement

PUISI INDONESIA

PUISI MADURA (SANJA')

Post Page Advertisement [Top]




Solo dalam Puisi, Pawon, 2014


GREENCAP, 1949
- Mengenang Samto

seperti pesta, perang sudah berakhir # airmata dan darah berhenti mengalir
senjata dilempar # berubah mawar
tinggal bercak dan jejak # kemudian menjadi sajak

di jalan pulang menuju rumahnya # lelaki itu ditembak tepat di dada
jatuh tersungkur ke tanah # tercium aroma bunga basah
anak dan istrinya menunggu # sampai akhirnya menjadi batu

sementara di gading pengungsian # orang-orang dibantai seperti hewan
airmata dan darah kembali mengalir # perang tidak sebenarnya berakhir
langit gelap # bumi kalap

dan kita tahu dihianati # lebih perih dari mati

2014


BENGAWAN KITA

jadikan aku sungai # tempat membuang derai
kusampaikan pada laut # kukabarkan pada larut

jadikan aku sungai # tempat melempar bangkai
kusampaikan pada ikan # kukabarkan pada sampan

aku mengalir dari hulu ke hilir # senantiasa menuju laut terakhir
laut adalah rumahku # tempat menyimpan segala pilu

2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| Blogger Templates - Designed by Colorlib