Arsip Puisi Penyair Madura (Se)-Indonesia

Full width home advertisement

PUISI INDONESIA

PUISI MADURA (SANJA')

Post Page Advertisement [Top]




Sumber: auc-islandstyle


Dunia Absurd, 26 September 2012


KOSONG

aku
kata
berdiri
satu

fortuna, yogyakarta, 2011

MAWAR MERAH

mawar merah
oh mawar merah
tubuhku adalah tanah
manusia adalah mawar
yang mekar adalah bunga
mawar merah mawar manusia
mekarlah aku padanya
mekarlah lagu juga padanya


mawar merah yang mekar dalam jiwa
kau lagu yang belum kutemukan musiknya
lagu yang kutemukan kunyanyikan diriku
lagu sekumtum mawar merah yang ditiup pohonnya
tertiup jelas merah di hatiku
lagu mawar sekuntum lagu
sekuntum nyanyian hatimu
menyanyikanku dalam rindu

mawar merah yang wangi dalam tubuh
akulah pencari di belentara bentuk dan warna
akulah yang tesesat melesat dalam bunga
dalam wangimu aku ada
antara abadi dan sementara

rindu ini
oh rindu mawar merah
oh rindu sekuntum lagu
oh rindu mekar menyanyikanku

hatimu sekuntum mawar merah
aku perlu sekuntum musik merdu
yang dimainkan seribu mawar merah
yang seribu rindu dimainkan musiknya

aku tak tahu kau lahir di mana
aku tak tahu kau ada di mana
kau menyelimuti semesta
bergesekan dalam udara
di mana aku ada menyelimutinya
di mana tubuhku tak lagi laksa

malam ini aku dingin
malam ini aku panas
bernyanyi bersamamu dengan rindu
bernyanyi mawar merah yang merah di hatiku

bernyanyilah terus bernyanyi bibir hatimu
teruslah bibir hatiku mengecupmu
lagumu tercipta dalam hatiku
yang belum diciptakan siapa pun

sebenarnya aku telah menemukan lagu
menemukan irama kebenaranku
akulah lagumu
kaulah hatiku
bergesekan dalam udara
sebagai panggung cinta

jika dingin akulah dingin
jika panas akulah panas
aku menemuimu sebagai panas dan dinginmu
sebagai ayat dan harkatku

yogyakarta, 2011

DI ANTARA TIDURMU

aku tak tahu
apa yang lebih awal hadir
rindu, cinta, atau mautku di antara tidurmu

namun telah aku bunuh sesuatu yang menakutkanmu
agar kau lebih dekat kepadaku
sedekat urat nadiku

yogyakarta, 2010

SAJAK JUGA MANUSIA

apa yang aku tulis adalah manusia
ia punya hati dan pikirannya
ia punya cara pandangnya sendiri
ia punya kerakternya masing-masing

dan jika ada yang tak suka
atau bahkan menghujatnya
maaf mungkin aku lupa menulisnya

yogyakarta, 2010

JUMA DAN SEPATUNYA

juma telah lupa jejak kakinya
namun sekarang dia sadar bahwa dirinya dewasa
ia ingin mencari dirinya
dan dia menulis doa di sepatunya

yogyakarta, 2010

KACA CERMIN DAN DIRINYA

fajri menyimpan dirinya dalam cermin
menyimpan geraknya yang kaku
kabur di belakang tubuhnya yang kelabu

fajri tak henti henti menyimpan dirinya
beku sebagai waktu
“farida, aku masih menyayangimu”

yogyakarta, 2010


*Dunia Absurd merupakan blog pribadi penyair Ala Roa yang dikelola sepangjang tahun 2008-2012. Dunia Absurd memiliki pesan: “Dalam kehidupan, kematian yang tak sempurna adalah karya besar yang jarang orang menemukannya. Sebuah keheningan yang terdalam dari hati seorang manusia.”  Sedangkan Ala Roa ialah penyair Eksistensialis yang pernah saya kenal, dan sempat saya jadikan guru. Ia menyebut dirinya dengan : “Aku bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa. Aku bukan penyair atau sastrawan. Aku adalah manusia biasa seperti juga yang lain. Aku hanya ingin mengungkapkan segala yang terjadi pada diri atau pada yang lain. Aku merasa hidup dan mati tak akan pernah bertemu. Namun suatu saat kita pasti akan kembali dan kembali. Di mana kita tak akan pernah bercerita dengan mulut sendiri sebab kita adalah matahari yang dibahasakan bunga-bunga.”
Mengenai tulisan ini, kesemuanya diambil dari: http://alaroa.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| Blogger Templates - Designed by Colorlib