Arsip Puisi Penyair Madura (Se)-Indonesia

Full width home advertisement

PUISI INDONESIA

PUISI MADURA (SANJA')

Post Page Advertisement [Top]




 

Sarang Burung Mayar

sampailah aku di sarangmu, yang telah lama kau
tinggalkan: arsitektur dingin, buku-buku meratapi
dirinya sendiri, foto-foto masa lalu, juga lukisan
menggantung sendu, bangku-bangku memanah
televisi, lemari bambu menjadi penghuni bagi ruang
semu, ranjang-ranjang menggigil, kasur dan bantal
selembut hati para penghuni.

di kolammu, ikan-ikan mengitari teratai seolah
membisikkan ketiadaanmu kini. setiap kali sajakku
singgah di rumahmu bersama getirnya hujan,
yang mengitari curahan nasib, mengantarkan diriku
ke ruang sunyi semestamu; diam-diam kucuri bintang
di bibir dedaunan namun tak juga berguguran
seperti tangis kanak-kanak yang mengetuk pintu
sejarah muasal persetubuhanku dengan buku-buku
yang tak juga melahirkan benih-benih pertistiwa baru.
bagi bayang-bayang memba yang di ladang gersang
ingatan. tempat bermula kesetiaan tertanam bersama
terik matahari melebur lelah perjumpaan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| Blogger Templates - Designed by Colorlib