Arsip Puisi Penyair Madura (Se)-Indonesia

Full width home advertisement

PUISI INDONESIA

PUISI MADURA (SANJA')

Post Page Advertisement [Top]




 HORSESHOE, 1

sebuah taman
dari sepatu kuda
rumput di dadanya
tak pernah hilang
meski musim panas
dekap erat akar pohon
rumah-rumah tua
dan anak yang riang
bermain, merajuk
sebuah ruang
dari masa lalu mereka!

Horseshoe USC, June 2010


HORSESHOE, 2

jika datang ke sebuah kota dengan taman bekas tapal kuda
dan bayonet para tentara perang sipil ditanam bagai bentara
pastikan engkau menemui pintu gerbang berwarna tembaga
—terali besi tua serupa bekas meriam dan moncong senjata
disambut taman luas, semak mertil menempel di pohon tua
dan rerumputan tempat anak-anak bermata biru bermain ria

taman ini dikelilingi nama-nama masa silam dengan tanda
rumah tua dan ukiran tembaga di dinding yang menganga
di sini senyum dan goresan-goresan getir masa silam ditata
di rak-rak buku Carolinia, mesin ketik kuna, teleskop baca
menelisik garis rerusuk yang hilang dalam sejarah mereka

di atas meja dan rak-rak buku
masa silam adalah perkamen yang menunggu!

dan pada sebuah taman dengan sepatu kuda terbentang
kerumun orang datang setiap weekend atau libur panjang
berbincang riang tentang masa sekarang yang lari kencang
di bekas bangunan tua dan bangku kayu yang memanjang
di depan scripture tembaga tua dengan nama-nama usang!

apa yang akan kau ceritakan ketika mampir di horseshoe?
dua dunia diselipkan di tengah taman dengan sebuah tugu
masa kini yang berlarian dan masa silam yang menunggu

di taman ini, masa silam adalah tumpukan cerita
dibawa angin buritan atau lenyap di tengah gempita!

South Carolina, 2010

*) Horseshoe adalah nama taman luas di halaman University of South Carolina, USC. Tempat ini menjadi saksi sejarah bagi universitas itu dan warga di Columbia. Ia menjadi simbol sisa tradisi dari masa silam, sekarang dan masa depan.


SORE HARI DI HALAMAN COROLINIA

duduklah di sebuah bangku kayu untuk sore harimu, lalu habiskan
senja di sini. jangan khawatir, di sini akan ada orang hilir mudik
atau tupai-tupai yang merumput bagai bala tentara perang sipil.
sunset yang perlahan tenggelam di balik rimbun pohon oak
seperti sepasang mata tupai: malu-malu disiram pandang 
dan senja seperti irisan keju di atas tumpukan salad
yang akan segera mencair, lalu hilang jadi cerita
inilah romantika perjalanan itu, bisikmu pelan
bilamana yang getas harus sigap ditangkap
jadi makna yang kerap meriap-berderap
sepanjang sisa perjalanmu yang pias
karena semakin menuju ujung
semua akan mengecil hilag
sebelum akhirnya jadi
titik sunyata moksa
demi abadinya!
di entah…

2010



DARI LUAR PAGAR
            -afrizal malna

aku berada di luar pagarmu
saat beburung dari sangkarmu
berhamburan merebut pagi

ada yang bertepuk dari dalam pagar
apakah itu lolongan anjing, atau burung
yang dibesarkan embun di pagi itu
saat jam mematok pukul 09.10 WIB?

siapa mengunjungi rumahmu yang asing ini?
engkau seperti berbisik, “tak siapa pun, Pitoloci!”
saat jam kamar mandi tiktok ke arku waktu
atau menjarah sisa pagi dari matahari

aku berdiri di luar pagarmu
engkau berdiri di luar pagarku

lalu kita sama-sama bertepuk
aku menepukmu
dan matahari terbit dari pintumu
sudah setinggi 10 jari

Yogyakarta, 2011

Bernando J. Sujibto : Penyair kelahiran Sumenep, 24 Februari 1986. Menulis puisi, esai, artikel dan resensi di media lokal ataupun nasional. Karya puisinya terkumpul dalam antologi bersama seperti Risalah Dua Jari (Andalas, 2002), Kampung dalam Diri (Temu Penyair Lima Kota, 2008), Puisi Menolak Lupa (Obsesi Press, 2010), Mazhab Kutub (Pustaka Pujangga, 2010), dan Suluk Mataram (Galang Press, 2011). Sementara karya tulis ilmiahnya masuk dalam buku kompilasi seperti Resasan untuk Jogja (Impulse, 2009), Islam: National Character Building dan Etika Global (UIN Sunan Kalijaga, 2010), Kalian Islam Multidisipliner [jilid 2 dan 3] (Lemlit UIN Jakarta, 2009 dan 2010), dan Islam dan Terorisme (Grafindo, 2010). Bergiat di beberapa komunitas, salah satunya Teater ESKA Yogyakarta. Suka berjelajah ke negara-negara asing: Amerika dan Australia, sambil selalu menulis puisi sebagai pengalaman personalnya. Bisa dikontak lewat email: bernando_j_sujibto@yahoo.com dan akun Twitter di:  @_bje

Catatan si Tukang Arsip: puisi-puisi ini, diambil dari Manuskrip puisi di perpustakaan Divisi Sastra Teater ESKA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| Blogger Templates - Designed by Colorlib