Arsip Puisi Penyair Madura (Se)-Indonesia

Full width home advertisement

PUISI INDONESIA

PUISI MADURA (SANJA')

Post Page Advertisement [Top]




The first president of Indonesia Soekarno



Sajak Ala Roa
Dunia Absurd*, 1 Januari 2010
CATATAN KECIL DESEMBER 09

1.
Jika apa yang ada di hatiku salah dan tidak ada berarti Tuhan juga salah dan tidak ada. Aku tidak akan mempercayainya lagi sebelum Dia menunjukkan kebenarannya di hatiku.

2.
Perubahan di mulai dari dalam diri sendiri. Dan harus diingat setiap perubahan akan mendapatkan sanjungan dan kebencian.

3.
Orang lain boleh menyalahkan dan membenarkanku. Orang lain boleh membenci dan menyukaiku. Tetapi jangan pernah menyimpulkan apa yang pernah aku pikirkan dan apa yang aku lakukan karena ia akan menemukan kekacauan.

4.
Kita dilahirkan sebagai manusia. Maka, hidup dan belajarlah jadi manusia.

5.
Jika ada yang bertanya kepadaku, apakah dunia ini realistis? Aku akan jawab, dunia ini menampakkan dirinya tidak begitu realistis.

6.
Aku hanya petasan. Jika aku meledak orang-orang mencari sisa ledakanku. Oh, betapa bingungnya mereka dan aku selalu ingin ketawa.

7.
Aku memaklumi kalau banyak orang tidak mempercayaiku, karena aku orang hebat.

8.
Perempuan selalu memberi jalan bagaimana aku bisa seimbang dalam hidup. Dan kuanggap dia sebagai teman spiritualku.

9.
Dunia hanya pentas musik. Aku ingin memainkan sebuah lagu agar aku mengerti kemanusianku.

10.
Dalam menulis aku benar-benar merasakan apa yang sedang aku tulis. Setelah aku selesai menulisnya, aku merasakan ketakutan dan kelucuan yang membuat aku selalu ketawa.

11.
Orang mengalah bukan berarti kalah melainkan karena dia telah menemukan sesuatu yang sangat berarti daripada harus berperang.

12.
Telah aku berikan apa yang telah aku mampu berikan padamu. Jika kau belum puas kekurangan itu ada padamu.

13.
Jika aku melebihi pikiran dan materi, lalu apa yang nyata?

14.
Hidup ini tujuh puluh lima persen adalah dibentuk oleh perkiraan-perkiraan kita sendiri.

15.
Aku selalu bersenang-senang dengan imajinasiku. Kau boleh percaya dan tidak mempercayainya. Karena terkadang aku menginginkan dunia ini nampak fiktif.

16.
Saat ini pahamilah tubuh sebagai media, kau akan tahu seperti apa makhluk kebohongan itu.

17.
Intertaimen adalah aktifitas yang membosankan dan membodohkan tapi masih banyak juga orang yang menyukainya.

18.
Dunia ini begitu absurd dan banyak orang menjalaninya dengan harus bunuh diri tapi aku beruntung masih punya hati yang bisa memahaminya.

19.
Ketika kau menertawakan orang lain kau tak pernah menyadarinya kalau kau menertawakan dirimu sendiri. Kau menganggap dirimu sempurna padahal untuk melakukan apa yang kau inginkan saja kau tak mampu apa-apa. Apa yang kau nilai tentang orang lain itulah dirimu. Kelemahanmu adalah kau tak pernah mengetahui dirimu sendiri kecuali pakaiaanmu.


20.
Mereka selalu mempercayai apa yang aku katakan dan tak pernah bertanya apa maksudnya. Bahasa adalah kebohongan meski aku bukan pembohong. Dan mereka mengejek dirinya sendiri.

21.
Orang waras adalah orang gila yang tahu bahwa dirinya gila sedangkan orang yang benar-benar gila adalah orang yang tidak tahu bahwa dirinya gila.

22.
Apa yang berlalu berarti telah luput dan yang pergi berarti telah mati. Maka aku tak akan memikirkan semua yang telah berlalu karena ia telah pergi dan berakhir.


Dunia Absurd*, 07 Januari 2010
TAK ADA BAHASA, YANG ADA HANYA KAMU

Tuhan, saat ini aku membencimu lagi. Karena aku tak bisa menulis apa yang ingin aku tulis. Bahasa hilang karena hanya Dirimu yang mampu aku rasakan. Sudah banyak buku yang aku baca. Sudah sering aku berbaur dengan orang yang ada di sekelilingku. Sudah sering pula aku belajar pada orang lain dalam setiap keadaan namun yang ada hanya Kamu. Mengapa Kamu selalu berada dalam teka-teki dan ingin menjadi teka-teki dalam hidupku? Jika Kamu yang menciptakan bahasa mengapa Kamu menciptakanku? Apakah Kamu memberi potensiku hanya untuk memahami Dirimu? Ke mana pun yang ada hanya Kamu.

Tuhan, aku ingin memahami Dirimu dengan memahami ciptaanMu tetapi bukan begini caranya. Aku punya cara sendiri tetapi sekarang Kamu malah menggantinya dengan mengharuskanku untuk merasakan dan memikirkan Dirimu. Pikiranku hanya Dirimu. Hatiku hanya Dirimu. Aku tidak mampu membuangnya. Aku tidak mampu lepas dari Dirimu seperti dulu. Aku tidak mampu memberontak pada Dirimu lagi.

Banyak orang yang memberontakMu. Mereka menganggap dirinya kuat, padahal tidak. Karena yang menciptakan dirinya adalah Dirimu. Aku tahu itu karena pikiranku pernah memberontakMu dan aku tidak menemukan jalan keluarnya kecuali harus meredam ego untuk disesuaikan dengan perjalan di langit dan di bumi. Aku serahkan semuanya padamu karena aku lemah di hadapanMu. Tuhan, dunia ini absurd, Kamu juga absurd. Dan kini aku hanya bisa menciptakan sajak yang tidak aku sukai.

Kupanggil Engkau dalam Diriku

segala yang mati segala yang hidup
segala yang menyusup pada diriku
segalanya yang engkau berdetak dalam tubuhku
segalanya padaku

padamu aku tak menemukan arah dan jalanku
karena segalanya adalah engkau
kupanggil engkau dalam diriku
namun segalanya hanyalah aku

kupanggil engkau dalam diriku berkali kali
tetap saja yang ada hanyalah aku

Yogyakarta, 03-01-10



01 Januari 2010


*Dunia Absurd merupakan blog pribadi penyair Ala Roa yang dikelola sepangjang tahun 2008-2012. Dunia Absurd memiliki pesan: “Dalam kehidupan, kematian yang tak sempurna adalah karya besar yang jarang orang menemukannya. Sebuah keheningan yang terdalam dari hati seorang manusia.”  Sedangkan Ala Roa ialah penyair Eksistensialis yang pernah saya kenal, dan sempat saya jadikan guru. Ia menyebut dirinya dengan : “Aku bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa. Aku bukan penyair atau sastrawan. Aku adalah manusia biasa seperti juga yang lain. Aku hanya ingin mengungkapkan segala yang terjadi pada diri atau pada yang lain. Aku merasa hidup dan mati tak akan pernah bertemu. Namun suatu saat kita pasti akan kembali dan kembali. Di mana kita tak akan pernah bercerita dengan mulut sendiri sebab kita adalah matahari yang dibahasakan bunga-bunga.”
Mengenai tulisan ini, kesemuanya diambil dari: http://alaroa.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| Blogger Templates - Designed by Colorlib