Arsip Puisi Penyair Madura (Se)-Indonesia

Full width home advertisement

PUISI INDONESIA

PUISI MADURA (SANJA')

Post Page Advertisement [Top]




Semestinya Hijau

semestinya hijau daun yang jatuh sekalipun
jika kuning akan dikubur tanah
dan membekukan batu-batu sebagai tanda

semestinya hijau yang tumbuh di kepala ini
jika putih akan menghantarkan kepada basi
dan menanggalkan kepada yang tak dikenal

semestinya hijau
engkau kembali

semestinya hijau
aku menyapamu

2008



Selalu

jika tiba-tiba datang ke sebuah ruang yang sama, dimana kita merasa tidak
pernah bisa melepasnya benar-benar, saat itu pula saya tidak bisa
menemukan apapun selain yang sudah-sudah.

jika hidup ibarat sebuah kereta--berjalan dan tidak pernah kembali--mungkin
yang perlu direnungi bahwa hidup juga standing still, terdiam dan tidak jarang
mengulang, jika tidak mau dikatakan selalu. ketika saat begini, yang
terbayang adalah jalan lain yang tidak pernah tersadarkan harus dengan
apa dan bagaimana menemukan dan menjalaninya. sejauh itu pula yang
saya temukan sebagai bagian dari perjalan hidup panjang.

mungkin dari sini, dari sebuah tempat yang tak bisa berjalan ini, sebuah
pohon dengan akarnya yang rindang bisa mengangkatku kepada
pencaharian itu......

sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| Blogger Templates - Designed by Colorlib