Arsip Puisi Penyair Madura (Se)-Indonesia

Full width home advertisement

PUISI INDONESIA

PUISI MADURA (SANJA')

Post Page Advertisement [Top]




Pada Awalnya

pada awalnya
halaman ini telanjang
daun menyungkup
di sepetak-sepetak
menyesakkan

lalu kutafsiri
daun-daun di halaman
daun-daun di puisiku
daun-daun di hatiku
dari ada
ke tiada
dan ada

2007


Perjalanan Puisi

bersamamu
memahami sabda bintang
menafsiri yang belum terjadi
pada takdir
pecah
batu-batu

lalu aku tulis di berkas-berkas
kau lesap
tanpa suara
ranpa kata-kata
tanpa bahasa
berjalan mengarungi semesta

2008

Pergi Pergi Dan Pergi

pagi ini
sisa dingin masih membeku di kulitmu
kau berjalan
tanpa arah
tanpa tujuan
dari setengah basi
hidup dan mati
pergi pergi dan pergi
entah kemana

2007-2008

Jibna Sudiryo. Penyair kelahiran Sumenep. Santri PPM Hasyim Asy’ari Yogyakarta. Sempat Sekolah di jurusan Pertunjukan, ISI Yogyakarta. Menulis puisi. Spesialisasi lighting dan property di berbagai pertunjukan teater dan film-film indie di Yogyakarta.

NB: Tiga puisi ini, kami dapatkan dari arsip pribadi yang tekumpul bersama arsip puisi teman-teman madura yang berproses di Yogyakarta. Kami kurang paham apakah puisi ini telah dimuat di media atau belum, sehingga kami tidak mencantumkan pemuatannya.
 

1 komentar:

  1. Puisi ini bagus karena ketat diksinya. Soal isinya pasti panjang dan bergerigi.

    BalasHapus

Bottom Ad [Post Page]

| Blogger Templates - Designed by Colorlib